WEB CONTENT
Web Content adalah isi dari website Anda. Jika kita merujuk pada Wendel Odon, Computer Network First Step, Yogyakarta, Andi 2005 halaman 554, Web Content adalah istilah yang merujuk pada teks, grafik, gambar, video, dan audio yang terdapat pada web page. Web content berupa tekstual, visual atau aural konten yang ditemui sebagai bagian dari pengalaman pengguna di situs web termasuk diantaranya: teks, gambar, suara, video dan animasi. Tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemrograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.
Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting Anda.
Dalam postingan kali ini, saya akan membahas beberapa hal yang masih berhubungan dengan Web Content, diantaranya:
- Bahasa Dan Keragaman Budaya
- Media Dan Standar
- Model Retorika Di Web
- Web Annotations
I. BAHASA DAN KERAGAMAN BUDAYA
Bahasa Dalam Web
Dalam sebuah web kita memerlukan sebuah bahasa pemrograman. Sekarang kita bisa dengan mudah membuat suatu website yang gratis atau dengan membayar. Sebenarnya apakah fungsi dari website itu sendiri? Website dapat digunakan untuk melakukan kegiatan berbagi baik itu data, informasi, software, dan lainnya serta berbagai ilmu dan pengetahuan sehingga banyak orang dapat mengetahuinya. Banyak bahasa pemrograman web seperti HTML, joomla, java, bahasa C, C++, PHP, dll. Tapi yang paling umum digunakan adalah bahasa pemrograman PHP. PHP mempunyai kelebihan dari bahasa pemrograman yang lainnya yang diantaranya:
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana–mana dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Peranan Bahasa Indonesia Dalam Keragaman Budaya
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan Republik Indonesia sebuah negara yang luas dengan hamparan pulau-pulau besar dan kecil dalam tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia itu sendiri dalam perjalanannya mengalami beberapa penyempurnaan pada ejaannya diantaranya:
1. Ejaan van Ophuijsen
Merupakan ejaan yang didasarkan pada ejaan Bahasa Melayu dengan huruf latin. Ejaan ini disusun pada tahun 1896 oleh Charles Van Ophuijsen dengan bantuan Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim, yang resmi diakui pada tahun 1901 oleh pemerintah kolonial.
2. Ejaan Republik
Ejaan yang juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 yang berfungsi untuk menggantikan ejaan terdahulu.
3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Ejaan yang mulai dikenal pada akhir tahun 1959, namun dikarenakan kondisi politik pada dekade itu maka ejaan ini urung diresmikan.
4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Merupakan ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia. Mulai diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972 berdasarkan Kepres No. 57, Tahun 1972.
Keragaman Budaya
Kemajuan IPTEK yang begitu cepat dan pesat pada saat ini, memiliki banyak sekali pengaruh bagi budaya baik yang positif dan negatif. Salah satunya bergesernya nilai-nilai budaya. Bangsa kita adalah bangsa yang besar, maksudnya Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai keberagaman budayanya sendiri. Bangsa Indonesia khususnya mulai dari Sabang sampai Merauke. Beribu-ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara yang paling kaya dipandang dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat menghitung betapa melimpahnya kekayaan budaya kita.
Dalam upaya mempertahankan nilai nilai budaya dalam lingkungan masyarakat tentunya dibutuhkan kerja ekstra, mengingat bahwa nilai-nilai budaya dalam masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan teknologi yang semakin canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang diinginkan, demikian sebaliknya.
Memang dalam penerapannya sulit untuk mengikuti keinginan dibanding kata hati, akan tetapi untuk hidup yang lebih baik kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam hidup kita. Setinggi apapun kemajuan teknologi yang ditawarkan kepada kita akan tetapi kita salah menggunakannya tentu akan membuat hidup kita menjadi salah, dan teknologi tersebut akan menyesatkan hidup kita sehingga nilai-nilai budaya hidup kita tidak lagi sesuai dengan yang kita harapkan, akhirnya ada yang harus dikorbankan dari kejadian tersebut.
Wilayah Indonesia yang sangat luas terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki keragaman budaya yang sangat luar biasa. Setidak nya terdapat 489 suku bangsa yang terdapat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan menurut catatan The Linguist terdapat 746 bahasa yang tersebar di wilayah nusantara. Maka sudah sepatutnya kita berbangga dengan kekayaan dan keragaman budaya bangsa ini serta turut menjaga untuk melestarikannya.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau dengan kepadatan populasi penduduk yang mencapai 222 juta jiwa pada kurun waktu 2006 serta kekayaan suku bangsa dan bahasanya yang beragam.
Bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat penting sebagai alat pemersatu bangsa, untuk menghindarkan diri dari rasa saling curiga dan perselisihan antar anak bangsa. Sesuai dengan mottonya yang dikutip dari penggalan Bahasa Sanskerta Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” dan seperti yang sudah di ikrarkan dalam kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Dalam konteks pergaulan Internasional yang menuntut kita untuk mampu menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya ada baiknya kita tidak mengesampingkan Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa kita. Alangkah baik nya jika kita dapat mempromosikan Bahasa Indonesia kepada Dunia, daripada hanya diam dan menyaksikan perkembangan Bahasa Asing lain yang semakin pesat.
Karena itu kita sebagai generasi penerus dan warga negara Indonesia yang baik, dianjurkan untuk lebih mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia khususnya didalam negeri kita tercinta ini. Semoga Bahasa Indonesia akan selalu berjaya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
II. MEDIA DAN STANDAR
Media
Media merupakan suatu wadah atau sarana dalam menyampaikan suatu informasi dari pengirim kepada penerima. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan atau Association of Education and Communication Technology (AECT) membatasi media sebagai saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Batasan yang lain juga diberikan oleh Asosiasi pendidikan Nasional atau Education Association (NEA) yang membatasi media merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun Audio-Visual serta peralatannya serta media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat didengar, dilihat dan dibaca.
Standar
Standar adalah ketentuan atau karakteristik teknis tentang suatu kegiatan atau hasil kegiatan, yang dirumuskan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai acuan baku bagi kegiatan dan transaksi yang mereka lakukan.
Jenis-jenis standar :
- Standar Produk
- Standar Sistem Manajemen
- Standar Penilaian Kesesuaian
Standar web, dalam arti yang lebih luas, terdiri dari:
- Recommendations published by the World Wide Web Consortium (W3C)
- Internet standard (STD) documents published by the Internet Engineering Task Force (IETF)
- Request for Comments (RFC) documents published by the Internet Engineering Task Force
- Standards published by the International Organization for Standardization (ISO)
- Standards published by Ecma International (formerly ECMA)
- The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) published by the Unicode Consortium
- Name and number registries maintained by the Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
Standar Web merupakan suatu keharusan, standar non-proprietary dan spesifikasi teknis lainnya yang mendefinisikan dan menggambarkan aspek dari World Wide Web. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah ini telah lebih sering dikaitkan dengan kecenderungan untuk membangun situs web, dan filosofi desain web dan pengembangan yang meliputi metode-metode. Standar web satu sama lain saling tergantung, beberapa di antaranya mengatur aspek internet, bukan hanya World Wide Web (Sebuah Situs). Bahkan ketika web tidak terpantau, standar tersebut secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi perkembangan dan administrasi situs web dan layanan web. Pertimbangannya adalah interoperabilitas, aksesibilitas dan kegunaan dari halaman web dan situs web.
III. MODEL RETORIKA DI WEB
Retorika berarti mempunyai keinginan untuk berbicara baik secara umum maupun khusus, yang dapat dilakukan dalam beberapa kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi data atau memberikan informasi). Oleh karena itu pembicaraan adalah suatu kemampuan khusus manusia. Untuk menyampaikan jalan pikirannya kepada orang lain. Dalam pembuatan konten sebuah web, hal ini sangat diperhatikan untuk membuat sebuah web benar-benar memberikan informasi yang baik dan mudah dipahami para user. Dan juga retorika adalah sebuah seni berkomunikasi efektif dengan wicara. Retorika merujuk pada suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik. Retorika pada halaman web merupakan cara penyampaian isi dari web tersebut dan identitas dari web tersebut yang disajikan oleh penulis atau pembuat web sebagai situs buatannya, dapat berupa warna, lambang dan ciri khas lainnya.
IV. WEB ANNOTATIONS
Web Annotations
Web Annotation adalah suatu penjelasan secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem Web Annotation, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Annotation dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan lapisan penjelasan ini biasanya terlihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama. Web Annotations merupakan penggabungan dari beberapa tampilan web seperti:
1. Tags
Tags atau Keywords adalah penting dalam pemasaran di Internet, dengan ini kemungkinan peselancar mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan keyword “Informatika” maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search engine atau social bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search engine yang merujuk pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang berkaitan”. Search engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search, Technorati Tags, Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords (Buzznet) Tags.
2. Metadata
Metadata biasa didefinisikan sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas, kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan format standard.
Metadata memiliki fungsi yang sama seperti katalog yaitu untuk :
- Mengidentifikasi Suatu Data
- Mengelompokkan Data Yang Serupa
- Membedakan Data Menurut Kriteria Tertentu
- Memberikan Informasi Penting Berkaitan Dengan Data
3. Rich Snippets
Rich Snippets adalah data tambahan dari blog/postingan Anda yang akan ikut ditampilkan pada halaman mesin pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa dimasukkan seperti rating, vote, author, tanggal, file audio, resep masakan, produk (harga, stok, dsb), event dan banyak yang lainnya.
Fungsi Web Annotation:
- Untuk menilai sumber daya web, misalnya dengan kegunaannya, user-friendly, dan kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
- Untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus materi, sesuatu seperti wiki.
- Sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya tertentu.
- Sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna web untuk menafsirkan, memperkaya atau protes terhadap institusi atau ide-ide yang muncul di web.
- Untuk mengukur hubungan antara fragmen informasi.
Referensi: