Apa yang akan Anda cari?

Selasa, 20 Maret 2018

Pengantar Teknologi Game : Sejarah dan Teori Game


Game

Game (Permainan) adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.

Tujuan pembuatan game untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.

Terdapat 5 kategori istilah game, yaitu : Board Games (Permainan Papan), Card Games (Permainan Kartu), Athletic Games (Permainan Atletik), Children Games (Permainan Anak), dan Computer Games (Permainan Komputer).

Sejarah Game

Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.

Generasi Pertama

Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.

Generasi Kedua

Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.

Generasi Ketiga

Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

Generasi Keempat

Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

Generasi Kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation.

Generasi Keenam

Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

Generasi Ketujuh

Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.

Jenis-Jenis Platform Game

Perkembangan platform game sekarang semakin pesat yang tidak luput dari perkembangan game itu sendiri. Semakin banyak model yang bisa kita gunakan untuk menikmati game.Nampaknya, developer game  menyesuaikan penikmatnya untuk bisa bermain game di berbagai tempat.Pada kesempatan kali ini, Kami mencoba menjelaskan plaftform game yang ada sekarang.

PC Games

Personal Computer (PC) games adalah vidio game yang bisa dimainkan di komputer pribadi atau yang kita sebut PC. Dari mulai game dengan kebutuhan spesifikasi rendah sampai High End. Jadi, spesifikasi komputer harus menyesuaikan kebutuhan video game tersebut.

Console Games

Console Games adalah video game yang dimainkan di perangkat konsol, biasanya dihubungkan ke televisi untuk menampilkan gambar dan suara,yang dimainkan dengan alat yang disebut controller.

Handheld Games

Game yang bisa dimainkan di console khusus yang portable. Jadi bisa dibawa kemanapun untuk menikmati game.

Mobile Games

Game yang dimainkan di ponsel atau smartphone kita. Game dengan platform jenis ini paling besar perkembanganya. Dikarenakan banyak nya pengguna smartphone.

Genre Game dan Sub-Genre

Berikut 8 genre game yang bisa gamers temui pada umumnya, beserta dengan sub-genre-nya.

1. Action

Merupakan salah satu genre game yang paling banyak ditemui. Di mana game dengan genre ini biasanya membutuhkan ketangkasan dan kelincahan gamers untuk bisa menyelesaikannya.

Berikut sub-genre untuk game action.
  1. Platform Games
  2. Shooter Games
  3. Fighting Games (beat’em up)
  4. Stealth Games
  5. Survival Games 
2. Adventure


Kalau genre yang satu ini terdiri dari game yang tentunya memiliki dasar sebuah alur cerita di dalamnya. Ketika memainkannya, setelah menyelesaikan sebuah event, gamers biasanya tidak dapat kembali ke event sebelumnya. Biasanya pada game adventure akan memiliki sistem butterfly effects. Artinya apa yang kita pilih saat itu, akan memengaruhi event di kemudian waktu.

Berikut sub-genre untuk game adventure.
  1. Text Adventures
  2. Graphic Adventures
  3. Visual Novels
  4. Interactive Movie
  5. Real-Time 3D Adventures

3. Action-Adventure
Genre action-adventure merupakan gabungan dari action dan adventure. Di mana selain harus memiliki ketangkasan untuk memainkannya, gamers tetap disuguhi jalan cerita yang ada seperti di game adventure dan biasanya pilihan akan menentukan event selanjutnya.

Berikut sub-genre untuk game action-adventure.
  1. Survival Horror
  2. Metroidvania (puzzle adventures)

4. RPG
Kalau genre yang satu ini gamers pasti sudah sering dengar atau bahkan gamers mainkan. Genre RPG memiliki penggolongan sub-genre yang cukup banyak. Pada game RPG biasanya memiliki turn based dan memiliki hitungan yang sudah pasti. Sehingga setiap langkah yang gamers ambil dapat diperhitungkan dan dipikirkan kembali.

Berikut sub-genre untuk RPG.
  1. Action RPG
  2. MMORPG
  3. Roguelikes
  4. Tactical RPG
  5. Sandbox RPG
  6. Cultural RPG (JRPG dan WRPG)
  7. Choices
  8. Fantasy

5. Simulation
Kalau genre game simulation akan memberikan gamers simulasi atas sebuah kejadian di dunia nyata. Jadi bisa saja hal yang terjadi pada game simulasi terjadi juga pada dunia nyata atau sebaliknya.

Berikut sub-genre untuk Simulation.
  1. Construction and Management Simulation
  2. Life Simulation
  3. Vehicle Simulation

6. Strategy
Game dengan genre strategy memiliki sub-genre terbanyak. Di mana varian strategi sangatlah banyak dan paling kompetitif di antara game lain-lainnya. Game strategi mengharuskan gamers berpikir cepat dalam mengambil sebuah tindakan dan diperlukannya juga sebuah strategi sebelum memulai permainan. Game strategi bisa berbentuk turn-based ataupun real-time.

Berikut sub-genre untuk Strategy.
  1. 4X Game (eXplore, eXpand, eXploit, dan eXterminate)
  2. Artillery Game
  3. Real-Time Strategy
  4. Real-Time Tactics
  5. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
  6. Tower Defense
  7. Turn-Based Strategy
  8. Turn-Based Tactics
  9. Wargame
  10. Grand Strategy Wargame

7. Sports
Genre sports juga merupakan salah satu genre game yang paling banyak gamers mainkan sepanjang waktu. Game dengan genre ini lebih netral dan terhitung banyak peminatnya juga.

Berikut sub-genre untuk Sports.
  1. Racing
  2. Sports Game
  3. Competitive
  4. Sport-Based Fighting

8. Idle Gaming
Terakhir adalah idle gaming, sebuah genre game yang terbilang baru. Di mana gamers tidak memerlukan usaha yang banyak untuk bisa memainkan game ini selain hanya dengan melakukan klik, klik, klik, dan klik. Biasa game seperti ini disebut juga sebagai game untuk orang pemalas, di mana hanya membutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam mengklik.
Meskipun begitu, game modelan seperti ini biasanya sangat adiktif dan banyak diminati oleh banyak orang.

Aspek Bisnis Pada Industri Game

Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga game yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.

Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Industri game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi. Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa game online. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.

“Bisnis game online di dalam negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncuran game ‘Heroes of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.

“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia meningkat antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.

Masuknya game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan.

Referensi: